
Minggu 18/2, bersama Kemal , aku bergabung dengan 21 Bikers SBB untuk nggenjot dari rumah ke Semolowaru , mengarah Nginden , Deltasari dan ke Pondok Wiguna untuk menuju kawasan Wisata Mandiri . Sepanjang perjalanan Bagus , Manajer CC SBB nampak asyik mengayuh sepeda hybridnya dengan kecepatan penuh meninggalkan rombongan di belakang . Dengan sedikit pancingan , Bagus pun bersedia naik ke Jembatan Waru .
“ Dia punya dua kesalahan ,” kata Yoyok , DGM SBB. Tak pakai helm dan bersepeda naik ke jembatan . Ia hanya betul untuk satu hal, karena untuk sepeda tak ada larangan naik ke Jembatan Waru. Larangan hanya untuk pesepeda motor. Ada rambu yang memang dengan tegas melarang motor roda dua melintasi jembatan. ”Aku sering kepanasan, pakai topi lebih enak, ada penghalang silau di atas mata,” kata Bagus mencari-cari pembenaran seraya terus nggenjot di kawasan Delta Sari.
Wisata Mandiri. Kawasan ini relatif baru dan belum digarap dengan sungguh2. Hanya ada batu paving dan selebihnya kawasan tambak atau empang untuk ikan air asin, tak ada tempat untuk berteduh, selain poho n bakau . Meski jauh di ujung tambak , sinyal Flexi cukup kuat di sini . Setelah beberapa lama menunggu , satu mobil yang berhasil menerobos portal yang cukup sempit langsung menggelar perlengkapan bakar ikan . Nasi , dan bumbu sudah siap . Ikan tenggiri yang sudah dipotong dengan ditusuk bambu siap dibakar . Aroma ikan bakar menyergap perut yang keroncongan . Tak sabar menunggu , buah pisang yang biasa dibawa saat nggenjot langsung mengganjal isi perut . Kenyang , tambah sepotong ikan , tempe goreng dan terong bakar . Hari sudah beranjak siang ketika kami bubaran setelah sebelumnya pamitan dengan kawan-kawan SBB. Esoknya liputan kegiatan ini muncul di Rubrik Komunitas Jawa Pos, karena saat akan berangkat seorang wartawati koran itu sempat bergabung dengan kami .
“ Dia punya dua kesalahan ,” kata Yoyok , DGM SBB. Tak pakai helm dan bersepeda naik ke jembatan . Ia hanya betul untuk satu hal, karena untuk sepeda tak ada larangan naik ke Jembatan Waru. Larangan hanya untuk pesepeda motor. Ada rambu yang memang dengan tegas melarang motor roda dua melintasi jembatan. ”Aku sering kepanasan, pakai topi lebih enak, ada penghalang silau di atas mata,” kata Bagus mencari-cari pembenaran seraya terus nggenjot di kawasan Delta Sari.
Wisata Mandiri. Kawasan ini relatif baru dan belum digarap dengan sungguh2. Hanya ada batu paving dan selebihnya kawasan tambak atau empang untuk ikan air asin, tak ada tempat untuk berteduh, selain poho n bakau . Meski jauh di ujung tambak , sinyal Flexi cukup kuat di sini . Setelah beberapa lama menunggu , satu mobil yang berhasil menerobos portal yang cukup sempit langsung menggelar perlengkapan bakar ikan . Nasi , dan bumbu sudah siap . Ikan tenggiri yang sudah dipotong dengan ditusuk bambu siap dibakar . Aroma ikan bakar menyergap perut yang keroncongan . Tak sabar menunggu , buah pisang yang biasa dibawa saat nggenjot langsung mengganjal isi perut . Kenyang , tambah sepotong ikan , tempe goreng dan terong bakar . Hari sudah beranjak siang ketika kami bubaran setelah sebelumnya pamitan dengan kawan-kawan SBB. Esoknya liputan kegiatan ini muncul di Rubrik Komunitas Jawa Pos, karena saat akan berangkat seorang wartawati koran itu sempat bergabung dengan kami .
No comments:
Post a Comment